20 Cara Menghasilkan Uang dari Blog – Tips Bisnis Online Buat Pemula
Ngeblog (Blogging) bisa menghasilkan uang. Setidaknya ada 28 cara bisnis online di blog atau menjadikan blog sebagai sarana bisnis.
Istilahnya: Make Money Blogging. Menghasilkan Uang dari Blog.
Namun, harap diperhatikan, blog yang bisa menghasilkan uang adalah blog yang dikunjungi banyak user, ribuan visitor, atau punya banyak pembaca.
Untuk itu, blog yang kita bikin dengan tujuan bisnis ini mesti ramah mesin telusur (SEO Friendly), ramah pengguna (User Friendly), dan berisi posting yang asli tulisan sendiri, unik, aktual, menarik, update, relevan dengan Meta Tags, bermanfaat, dan dibutuhkan banyak user.
Blog yang bisa menghasilkan uang itu blog yang berisi Konten Berkualitas. Apa itu konten berkualitas, bisa dicek di Konten adalah Raja.
BLOG OTOMOTIFBLOG MAKANAN
BLOG BISNIS ONLINE
BLOG ASURANSI
Cara terpopuler menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjadi penayang iklan Google (AdSense).
Bahkan, situs-situs berita pun mengandalkan Google AdSense sebagai pemasukan utama. Dengan kata lain, penghasilan utama media online adalah AdSense.
20 Cara Menghasilkan Uang dari Blog
Tips ini dikutip atau disadur dari Daily Blog Tips yang membagi 20 cara bisnis online ini dalam dua kategori: direct and indirect methods.
Banyak yang belum ada di Indonesia sih. Moga-moga saja bisnis online di Indonesia sudah sesemarak di Amerika dan Eropa.
Direct Methods: Metode Langsung
1. PPC Advertising Networks – AdSense!
Jaringan Periklanan Pay Per Click, dibayar jika iklan yang tampil di blog diklik user. Jaringan iklan terpopuler di jenis ini adalah Google AdSense.
Kita harus mendaftar, konfirmasi, dan pasang kode-kode iklan di blog kita. Selain Google Adsense, ada Yahoo! Publisher Networks (YPN), BidVertiser, Chitika, Clicksor, dll.
2. CPM Advertising Networks.
Jaringan Periklanan Cost per Mille (CPM). Dibayar per 1.000 kali tampil. Jika blog Anda dibuka oleh seribu orang per hari, maka per hari itu pula blog kita menghasilkan uang.
Misalnya, blog kita dibaca 100.000 orang per bulan, maka dengan bayaran US$1 CPM, blog kita menghasilkan US100 dolar per bulan. List of popular CPM advertising networks: Casale Media, Burst Media, Value Click, Advertising.com, Tribal Fusion, Right Media.
3. Direct Banner Advertising.
Iklan Banner Langsung. Blog kita terima pasang iklan. Orang lain pasang iklan di blog kita dengan harga yang kita tentukan sendiri. Ukuran terpopuler iklan banner di blog: 728×90 leaderboard, 120×600 skyscraper, 300×250 rectangle, dan 125×125 pixel.
4. Text Link Ads.
Iklan link teks ini sudah memudar setelah Google menyatakan situs yang menjuan text link tanpa tag “nofollow” akan kena penalty. Jaringan iklan jenis ini antara lain DigitalPoint Link Sales Forum, Text-Link-Ads, Text-Link-Brokers, TNX, dan LinkWorth.
5. Affiliate Marketing.
Terjemahan gampangnya: “jadi sales”. Blog kita memasang iklan dan menjual produk orang lain dan dapat komisi. Ini cara kerja pemasaran afiliasi:
Sebutan lain bisnis online jenis ini adalah CPA (Cost Per Action) atau CPL (Cost Per Lead). Terpopuler: Commission Junction, ClickBank, Azoogle Ads, Link Share.
6. Monetization Widgets.
“Menduitken” widget dengan skema PPC ataupun afiliasi. Blog kita dipasangi iklan, misalnya, dari Widgetbucks, ScratchBack, dan SmartLinks.
7. Sponsored Reviews.
Dipelopori PayPerPost. Kita mereview (sebut saja: “meresensi”) sebuah produk atau website. Postingnya jadi sama dengan atau mirip “advertorial”. Terpopuler: PayPerPost, Sponsored Reviews, ReviewMe, BlogVertise, dan Smorty.
8. RSS Feed Ads.
Iklan yang “nebeng” di RSS Feed. Related links: Feedburner, BidVertiser, dan Pheedo.
9. Sponsors for Single Columns or Events.
Mencari sponsor untuk kolom atau event tertentu, misalnya survei bulanan, wawancara khusus, atau konten spesial lainnya. Blog yang menjalankan bisnis ini antara lain Mashable dan Problogger.
10.Premium Content.
Menyediakan konten berbayar. User yang ingin mengaksesnya harus bayar. Bisa juga dengan menjual layanan khusus seperti perangkat eksklusif. Contohnya SEOMoz. WordPress.com juga menyediakan layanan premium berupa “upgrade” dan “jualan domain”.
11. Private Forums.
Membuat forum private yang hanya bisa diakses oleh member yang membayar iuran. SEO Blackhat, misalnya, mematok tarif $100 per bulan bagi anggotanya dan blog ini punya ribuan member! Contoh lainnya: vBulletin, Simple Machines Forum, phpBB, dan Vanilla.
12. Job Boards.
Bursa kerja atau pasar lowongan kerja. Anda tinggal mendaftar dan akan mendapatkan laman domain bursa kerja. Anda menentukan tarif sendiri bagi pemasang iklan lowongan kerja dan bagi pencari kerja. List of popular job board software: JobThread, Web Scribe Job Board, SimplyHired Job-o-matic, Jobbex.
13. Marketplaces.
Bisa disebut pasar online. Anda membuat blog untuk memfasilitasi transaksi user, seperti EasyWordpress dan Mashable. Terpopuler di Indonesia mah kaskus, tokobagus, dan berniaga.
14. Paid Surveys and Polls.
Menggelar survei atau polling di blog Anda. Provider survei terpopuler di dunia misalnya Vizu Answers.
15. Selling or Renting Internal Pages.
Menjual atau menyewakan internal page (halaman internal) blog Anda. Blog Anda harus populer dulu dan populer banget. Contoh yang gratis: kompasiana dan blogdetik. Contoh internasional: Million Dollar Wiki.
16. Highlighted Posts from Sponsors.
Menampilkan posting dari para sponsor. Ini semacam “advertorial”. Contohnya di Techmeme. Intinya, menerima iklan dalam bentuk posting atau tulisan untuk dimuat di blog Anda.
17. Donations.
Menyediakan form atau tombol “donasi”. Pembaca blog yang dermawan akan memberi sumbangan langsung kepada Anda. Bisa disertai pengantar, seperti “Konten blog ini gratis! Jika Anda mau membantu pendanaan bagi kelangsungan blog ini, silakan donasi”.
Bisa berupa donasi via PayPal, bisa pula dengan langsung mencantumkan nomor rekening.
18. In-text Adverting.
Iklan dalam teks seperti Kontera dan Vibrant Media. Nanti ada “sponsored links” dalam postingan (inside your text).
19. Pop-ups and Pop-unders.
Iklan model ini cukup mengganggu kenyamanan pembaca, tapi boleh dicoba. Intinya sih sama dengan Adsense, tampilannya doang yang beda, berupa “Pop-ups” itu. Jaringan iklan yang menggunakan metode ini a.l. Tribal Fusion, PayPopup, PopupAd, dan Adversal.
20. Audio Ads.
Disebut juga PPP (Pay Per Play), Anda dibayar jika Anda pembaca yang mendengarkannya. Jenis iklan ini diperkenalkan Net Audio Ads. Istilah mudahnya, “iklan audio”.